Katalog Kehormatan
Produser: A Ganie Rachman
Pemeran: Sam Suharto, A Hamid Arief, Mansjur Sjah, Dicky Zulkarnaen, Sophan Sophiaan, Tanty Josepha, Widyawati
Memenuhi panggilan kerja Iwan (Sophan Sophiaan) datang dan menginap di rumah Manan (Sam Suharto), pemilik pabrik keramik yang memanggilnya. Tapi, Iwan memutuskan tak jadi bekerja di pabrik keramik, setelah tahu ia disuruh menyelundup. Ia lalu mengajak pergi Santi (Widyawati), yatim-piatu yang baru saja dikawininya. Pulang ke rumah didapatinya Santi tengah diperkosa oleh anak Manan, Anwar (Dicky Zulkarnaen), buaya perempuan. Maka duel terjadi dan Anwar mati tertembak pistolnya sendiri. Iwan ditangkap dan diadili. Kesaksian fitnah Mat Kasim (Mansjur Sjah), pembantu rumah, memberatkan Iwan. Saat sidang ditunda dan dalam perjalanan kembali ke tahanan, mobil yang mengangkutnya terbalik dan terbakar. Iwan dikabarkan mati. Santi lalu kembali ke rumah pamannya, tapi karena sikap bibinya, yang selalu memusuhinya, ia lalu pergi dalam keadaan hamil. Dalam pengembaraan itu anaknya lahir. Setelah anaknya cukup besar, ia meninggalkan rumah tampungannya dan diterima bekerja sebagai guru taman kanak-kanak. Di sinipun ia dipecat karena dianggap bersuami pembunuh. Ia lalu ditolong Wati (Tanty Josepha), pengurus yayasan sekolah itu, untuk membantu di rumah. Ternyata suami Wati adalah Iwan yang kini bernama Zainal. Zainal pun menjelaskan kejadian sebenarnya. Ia tak meninggal, dan lari. Dalam pengembaraan mencari Santi, ia melihat Wati yang hendak bunuh diri. Wati ditolong dan dikawini untuk menjaga kehormatan Wati yang sedang hamil, hingga anaknya punya ayah sah, dan ia sendiri bisa dapat perlindungan. Iwan memberi juga penjelasan sebenarnya pada Wati, saat ia kepergok sedang bermesraan dengan Santi. Dalam sebuah pesta mertuanya, Iwan dikenali Kol. Rasyid (A. Hamid Arief), polisi kawan mertuanya. Setelah yakin bahwa Zainal itu Iwan, Rasyid menangkap Iwan di saat ia diangkat jadi direktur yayasan mertuanya yang memecat Santi sebagai guru. Sekali lagi ia diajukan ke pengadilan, dan terbukti tak bersalah. Yang memberi kesaksian yang membebaskannya adalah Wati. Anak Wati ternyata hasil pergaulannya dengan Anwar, yang tak mau bertanggung jawab.
Adaptasi dari film India berjudul Daag.