Sinopsis

Pemuda desa Tamin (Turino Djunaedi) termasuk yang terbujuk oleh propaganda Jepang, jadi heiho. Ia ikut ke Birma (Myanmar) di masa perang dunia kedua itu sebagai anggota Palang Merah. Waktu Jepang runtuh (1945) Tamin dan kawan-kawan dibawa ke Jawa untuk diserahkan kepada Belanda yang coba menjajah kembali Indonesia. Tamin dipaksa masuk tentara Belanda (KNIL) untuk memerangi bangsa sendiri. Setelah Indonesia berdaulat penuh (1950) Tamin memilih pulang ke desa. Hatinya tak bisa tenteram, karena sindiran teman-temannya, bahwa ia tak pernah berjuang untuk RI. Pergilah Tamin ke kota. Di kota ketemu temannya sesama bekas heiho yang masuk TNI. Tamin disadarkan oleh temannya itu, bahwa masih bisa berbuat untuk tanah air, mengisi kemerdekaan di bidang masing-masing. Pulanglah Tamin ke rumah, ke desa dan... tanah airnya.

Catatan

Pulang dan Rentjong dan Surat mendapat bantuan Perusahaan Film Negara (PFN) dalam rangka memberi kesempatan kepada angkatan muda untuk berkarya di bidang film. Adaptasi dari novel berjudul sama karya Toha Mochtar.Kopi 16 mm / VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.