Penulis skenario
Melly
Handoko, ayah Ferry
Penata gambar
Sinopsis

Handoko, pengusaha sukses di Batam, berharap anaknya Ferry bisa meneruskan mengelola perusahaannya, Handoko menyekolahkan Ferry di salah satu SMA yang terkenal. Ferry memiliki adik perempuan, Vina. Keduanya begitu dekat karena orang tuanya sedemikian sibuknya sehingga jarang berada di rumah.

Kehidupan Ferry yang mewah bertolak belakang dengan kehidupan Melly, kekasihnya, yang  berasal dari keluarga sederhana. Melly mendapat beasiswa sekolah di SMA yang sama dengan Ferry. Melly sangat peduli dengan  anak-anak di kampungnya, Melly mendirikan rumah singgah dan mengajar  tanpa imbalan.

Persoalan timbul karena Ferry terjerumus dalam lembah hitam narkoba. Sahabatnya Jody, Raymond dan adik tercintanya Vina meninggal secara tragis akibat over dosis. Ferry menjadi terpuruk dan paranoid.

Ferry berusaha ingin sembuh. Namun sangat tidak mudah. Ia berjuang keras, menjerit, meronta, bahkan menangis, saat melawan keinginannya untuk memakai narkoba. Melly tidak pernah putus asa dengan  hati yang tulus, berjuang keras agar Ferry  terlepas dari ketergantunganya. Gembong–gembong narkoba menjadi marah kepada Melly.