Sumber: Pertjatoeran Doenia dan Film no. 5 th. I, Oktober 1941, hlm. 28.
Judul awal Perkawinan dalam Semusim (1976) adalah Srigala-Srigala. Pergantian dilakukan atas saran Deppen. Muncul debat berlarut.
Menggunakan lagu populer sezaman (keroncong) sebagai daya tarik sudah dimulai dengan Sinjo Tjo Main di Film (1931), dan Pareh (1935).