Lahir di Bohorok (Sumatera Utara). Pendidikan: Kino Workshop Sinematografi, Acting Course, Workshop Analisa Skenario. Dia datang ke Jakarta sebetulnya tertipu. Bukan untuk jadi tenaga kerja Indonesia. Tapi, dari Surabaya itu mau jadi pemain film. Tentu saja di ibu kota terlunta-lunta. Meski dengan usaha sendiri, ketekunan, ketabahan dan kesungguhan, akhirnya berhasil "jadi orang" Dimulai dalam Mereka Kembali (1972), dan baru melejit lewat November 1828 (1978) dengan meraih Citra sebagai aktor pembantu pada FFI 1979. Belakangan menyusul dua Citra lain. Bahkan merupakan aktor pembantu terbaik festival internasional Asia Pasifik di Tokyo 1985 dalam Jejak Pengantin (1984). Keunggulan El Manik nampak pula dalam 7 nominasi pada FFI lainnya. Di antara kesibukan filmnya diapun jadi wartawan, Aktuil (1978-1982), Variasi (1982-1984) dan Vista TV, mulai 1988. Karena produksi film lesu, El Manik juga turut muncul di layar kaca, Pakaian & Kepalsuan (1995) Abad 21 (1996), Warisan (1995), Dua Pilar (1997), dll.
Sumber: SM Ardan