Lahir di Cilacap. Meninggal dunia di Jakarta setelah "tinggal" di rumah sakit selama tiga tahun. Pendidikan : SMA, Sekolah Musik (tak selesai) dan ASDRAFI di Yogya. Tak sempat melaksanakan cita-cita bapak yang menginginkannya jadi pendeta, dia memilih terjun ke musik, teater dan kemudian film guna membantu kehidupan keluarga. Menunjukkan permainan mengesankan dalam Si Buta dari Gua Hantu (1970), dan meraih gelar aktor harapan pilihan wartawan film Jakarta pada 1971. Yang main pertama kali dalam Tangan-tangan Jang Kotor (1963) ini masuk unggulan dalam Gara-gara Isteri Muda (pembantu) dan November 1828 (utama) pada FFI 1979, serta Perawan Desa (pembantu) pada FFI 1980. Tapi baru kemudian berjaya, tiga kali berturut menggaet Citra. Sebagai pemain utama dalam Laki-laki dari Nusa Kambangan (FFI 1981), serta sebagai pemain pembantu dalam Bawalah Aku Pergi (FFI 1982) dan Di Balik Kelambu pada FFI 1983.
Biografi singkat
Lahir di Cilacap, 21 Desember 1937. Meninggal dunia di Jakarta (8 Oktober 1990), setelah "tinggal" di rumah sakit selama tiga tahun.
Pendidikan : SMA, Sekolah Musik (tak selesai) dan ASDRAFI di Yogya.
Tak sempat melaksanakan cita-cita bapak yang menginginkannya jadi pendeta, dia memilih terjun ke musik, teater dan kemudian film guna membantu kehidupan keluarga. Menunjukkan permainan mengesankan dalam Si Buta dari Gua Hantu (1970), dan meraih gelar aktor harapan pilihan wartawan film Jakarta pada 1971. Yang main pertama kali dalam Tangan-tangan Jang Kotor (1963) ini masuk unggulan dalam Gara-gara Isteri Muda (pembantu) dan November 1828 (utama) pada FFI 1979, serta Perawan Desa (pembantu) pada FFI 1980. Tapi baru kemudian berjaya, tiga kali berturut menggaet Citra. Sebagai pemain utama dalam Laki-laki dari Nusa Kambangan (FFI 1981), serta sebagai pemain pembantu dalam Bawalah Aku Pergi (FFI 1982) dan Di Balik Kelambu pada FFI 1983.