Mubarak Aly Suncar Alias: Mark Sungkar

Lahir: 22-10-1948

Biografi singkat
Lahir di Solo, 22 Oktober 1948. Agama: Islam. 
Pendidikan: SMA, Teater Kecil (1968-1970), kursus Bahasa Inggris di USIS (1968-1969), kursus bahasa Prancis di AF (1971-1972), kursus Bahasa Belanda di V. Universitas Amsterdam (1974-1975), Akademi Teater, Amsterdam (1975-1978), Internasioal School for Musical Entertainment, Hilversum, Holland (1977-1980). 
Walaupun sudah main di teater sejak 1962 dan pernah jadi penyiar radio di Solo (1965-1966), tetapi kesempatan main di film baru ada ketika jadi figuran dalam Dan Bunga-Bunga Berguguran (1970). Pada tahun 1971 jadi peran pembantu dalam Lantai Berdarah. Ia seniman serba bisa, karena juga nyanyi dan direkam dalam album. Sejauh ini telah meluncurkan 3 album rekaman. Pernah mewakili Indonesia dalam International Song Festival di Chili (1986) dan April Spring Festival di Pyongyang, Korea (1987). Melalui perusahaannya PT. Marfenila's, ia menghasilkan sinetron Mentari di Sedayu yang mendapat dua unggulan pada FSI 1994 serta Jejak Sang Guru yang meraih dua Piala Vidia pada FSI 1995. Juga main sinetron dalam Dua Dunia (1997). 

Lahir di Solo. Pendidikan: SMA, Teater Kecil (1968-1970), kursus Bahasa Inggris di USIS (1968-1969), kursus bahasa Prancis di AF (1971-1972), kursus Bahasa Belanda di V. Universitas Amsterdam (1974-1975), Akademi Teater, Amsterdam (1975-1978), Internasioal School for Musical Entertainment, Hilversum, Holland (1977-1980). Walaupun sudah main di teater sejak 1962 dan pernah jadi penyiar radio di Solo (1965-1966), tetapi kesempatan main di film baru ada ketika jadi figuran dalam Dan Bunga-Bunga Berguguran (1970). Pada tahun 1971 jadi peran pembantu dalam Lantai Berdarah. Ia seniman serba bisa, karena juga nyanyi dan direkam dalam album. Sejauh ini telah meluncurkan 3 album rekaman. Pernah mewakili Indonesia dalam International Song Festival di Chili (1986) dan April Spring Festival di Pyongyang, Korea (1987). Melalui perusahaannya PT. Marfenila's, ia menghasilkan sinetron Mentari di Sedayu yang mendapat dua unggulan pada FSI 1994 serta Jejak Sang Guru yang meraih dua Piala Vidia pada FSI 1995. Juga main sinetron dalam Dua Dunia (1997).