Kikan (Nirina Zubir), seorang gadis SMA yang suka menjahili teman-temannya mulai sadar bahwa ia punya kemampuan khusus melihat kematian yang akan mendatangi orang-orang di sekelilingnya. Dia didatangi hantu di rumahnya yang selalu kosong dan ia beralih dari seorang yang ceria menjadi depresif. Kikan juga baru tahu bahwa salah seorang teman sekelasnya, Doni, jatuh cinta padanya.
Film ini adalah paduan skenario buruk, pemeranan yang payah dan cara menakut-nakuti yang basi. Cerita berpindah-pindah antara kisah horor yang jelek dan kisah cinta remaja, semua berisi dialog yang memprihatinkan. Kisah cinta dalam film ini kelihatan sebagai tempelan, bahkan tak kelihatan punya hubungan signifikan dengan perkembangan cerita, kecuali untuk menguras air mata (efek ini pun tak tercapai).
Jonathan Mulia kelihatannya terpeleset dan mengambil pilihan yang salah pada fase awal karirnya sebagai aktor.
Terjemahan dari artikel di Jakarta Post 30 Oktober 2005