Artikel/Berita 10 Tahun Ada Apa dengan Cinta?

Suasana Blok M Square saat peluncuran 10 tahun film Ada Apa Dengan Cinta? (Foto: FI)Dalam rangka 10 tahun film Ada Apa Dengan Cinta? (AADC?)—berdasar tanggal rilisnya 8 Februari—Miles Films mengadakan reuni bersama seluruh kru, pemain, dan juga membagi 100 tempat duduk untuk publik. Reuni tersebut berlangsung di Pusat Perfilman H. Usmar Ismail (PPHUI), 8 Februari 2012, yang juga merupakan tempat gala premiere film tersebut sepuluh tahun lalu. Setelah acara reuni yang juga disertai pemutaran film tersebut, film ini kembali diputar untuk umum di Blok M Square 21. Pada awalnya direncanakan hanya diputar 9-10 Februari dengan lima jam tayang. Namun, karena peminat yang tinggi, maka masa tayang film tersebut diperpanjang sampai 12 Februari kemarin.

"Rangkaian acara ini agak dadakan persiapannya. Baru diputuskan sekitar seminggu sebelum hari H. Awalnya karena beberapa waktu yang lalu saya sempat buat rangkaian cerita melalui twitter tentang proses pembuatan film AADC?. Sambutannya di luar dugaan, banyak yang menyimak dan bahkan terus meminta ceritanya diselesaikan. Banyak juga yang meminta film itu diputar ulang, tetapi waktu itu tidak sempat disiapkan, sampai akhirnya Nicholas Saputra yang mengingatkan." ujar Mira Lesmana, salah satu produser film tersebut menjelaskan ide awal rangkaian acara tersebut. Miles Films sendiri hanya memiliki satu copy film tersebut dan membuat copy lagi khusus untuk pemutaran reuni dan pemutaran untuk umum di Blok M Square 21.

Rozan Fauzan, seorang penonton, memberikan kesannya setelah menonton film ini kembali di layar lebar. "Perlu sih film ini diputar lagi. Waktu film ini muncul, saya masih kecil, jadi belum boleh nonton. Baru sempat nonton lagi lewat VCD atau televisi. Jadi, kalau sekarang bisa diputar di bioskop ya bisa ngerasain sensasi yang sama seperti dulu pertama kali di bioskop." Komentar senada juga dilontarkan Afra Suci, yang menganggap film AADC? sebagai zeitgeist generasi muda zamannya. "Senang banget filmnya diputar lagi, jadi generasi selanjutnya bisa lihat dan tahu gimana remaja Indonesia waktu itu." jelasnya.

Sebelum pemutaran 10 tahun AADC?, Mira sempat ingin membuat acara 10 tahun film Kuldesak. "Waktu itu gagal karena kesibukan. Lalu pada tahun 2010, saya juga berencana merayakan 10 tahun Petualangan Sherina, digitally remastered, dan diedarkan kembali secara terbatas. Namun tidak selesai dan sudah lewat momennya. Makanya, untuk AADC? ini, walau mepet tapi tetap saya pastikan kejadian." ujarnya. Lalu, apakah semua produksi Miles Films akan selalu dirayakan setiap 10 tahun? "Nggak juga ah, masa setiap film dirayakan? Ongkosnya mahal!" tambahnya sambil tertawa.