Dewan juri internasional Indonesian Feature Film Competition (IFFC) mengumumkan keputusannya pada penutupan Jakarta International Film Festival ke-12 Minggu, 5 Desember 2010 malam. Alangkah Lucunya (Negeri Ini) karya Deddy Mizwar meraih predikat Film Terbaik.
"Film ini mampu menggambarkan kompleksitas dan kontradiksi kehidupan manusia dengan baik dan mengolahnya menjadi karya yang sangat menghibur," demikian pernyataan penulis/produser Gabrilelle Kelly asal Amerika Serikat mewakili Dewan Juri. Anggota Dewan Juri lainnya adalah produser/distributor Nguyen Thi Bao Mai (Vietnam) dan programmer festival/produser Ji-Hoon Jo (Korea Selatan). Mereka menganggap film ini perlu mendapat perhatian masyarakat film internasional melalui distribusi mancanegara.
Selain film terbaik, Dewan Juri juga memilih film Sang Pencerah untuk menerima Special Jury Prize. Sutradara terbaik pada tahun ini adalah Lola Amaria dengan karyanya Minggu Pagi di Victoria Park.
Penghargaan film pilihan para penonton JiFFest (Audience Award) tahun ini jatuh kepada Rumah Dara karya The Mo Brothers.
Dewan Juri IFFC memberi catatan penting mengenai film Indonesia, berdasarkan delapan karya yang lolos seleksi kompetisi tahun ini dari segi kelayakan distribusi film mancanegara. Bagi mereka, meskipun mulai tampak adanya keragaman dalam tema dan genre, film Indonesia terlalu diberati pesan-pesan sehingga estetika karya menjadi korban. "Masalah subtitel bahasa Inggris yang tidak memenuhi standar profesional juga menghambat kesempatan film-film ini meraih penonton internasional meskipun filmnya potensial," demikian pernyataan Ji-Hoon Jo yang dibacakan oleh direktur festival Nauval Yazid.
IFFC diadakan setiap tahun sejak 2006 dalam penyelenggaraan JiFFest untuk mempromosikan film Indonesia ke kancah internasional. Tahun ini IFFC memasuki edisinya yang kelima.