Komite FFI (KFFI) berencana mengadakan forum terbuka untuk publik mengenai penyelenggaraan FFI 2010. Acara akan diselenggarakan pada Selasa, 14 Desember 2010 pukul 16.30 di Cinema Hall, Gedung Film Lantai 2, Jalan MT Haryono, Jakarta.
Wakil Ketua KFFI, Alex Sihar, menjelaskan bahwa acara ini diadakan untuk menyampaikan laporan publik mengenai penyelenggaraan FFI 2010 dan meminta pendapat masyarakat supaya penyelenggaraan di masa depan bisa lebih baik.
Dari sisi penyelenggara, KFFI mengundang dewan juriābaik yang sudah diberhentikan maupun dewan juri pengganti. Para produser yang menyertakan filmnya ke FFI juga secara khusus diundang menghadiri pertemuan ini. KFFI juga berharap bahwa para pelaku dunia film Indonesia yang selama ini tidak puas dengan penyelenggaraan FFI dan memutuskan tidak menyertakan karyanya mau juga menghadiri forum ini untuk menyampaikan kritik dan saran mereka, begitu pula halnya dengan para wartawan dan pengamat film.
Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan akan hadir dalam forum terbuka ini.
Penyelenggaraan FFI 2010 menjadi kacau karena ada pertentangan pendapat setelah pengumuman hasil seleksi. Komite Seleksi FFI hanya meloloskan 8 film terseleksi sebagai nomine, bertentangan dengan aturan jumlah minimum 10-15 judul. Hasil seleksi ini mengakibatkan pertentangan dengan Dewan Juri yang menyertakan film Sang Pencerah yang tidak lolos seleksi sebagai nomine. KFFI terpaksa menunda pengumuman nomine film panjang dalam pengumuman tanggal 28 November 2010 di Batam. Pertentangan ini berakhir dengan pemberhentian Dewan Juri yang diketuai Jujur Prananto dan KFFI membentuk Dewan Juri baru yang diketuai Dedi Setiadi. [baca berita terkait]
Berita yang berhubungan:
Sang Pencerah Raih 9 Penghargaan FFI Versi Tak Resmi
Peraih Piala Citra 2010