Festival Film Purbalingga (FFP), program tahunan Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, kembali digelar selama satu bulan (28 April-26 Mei 2012). Seperti tahun-tahun sebelumnya, program unggulan FFP adalah Layar Tanjleb, yakni pemutaran film dalam format layar tancap keliling desa di wilayah Banyumas Raya (Kabupaten Purbalingga, Banjarnegara, Cilacap, dan Banyumas) yang tahun ini dilakukan di 18 titik. Dua desa di Banjarnegara, tiga desa di Banyumas, dua desa di Cilacap, dan 11 desa di Purbalingga.
Menurut Direktur FFP Bowo Leksono, Layar Tanjleb menjadi salah satu cara efektif untuk mengampanyekan film pendek pada masyarakat, terutama yang berada di pelosok. Apalagi salah satu tujuan FFP memang untuk membangun kultur baru menonton film bagi masyarakat Purbalingga dan Banyumas Raya pada umumnya. "Kenyataan ini memantapkan kami kembali menggelar rangkaian roadshow di festival tahun ini. Keterlibatan masyarakat dari kalangan pemuda di mana layar dibentangkan menjadi penting untuk tontonan alternatif ini," tuturnya. Selain itu, FFP juga ditujukan sebagai ruang laboratorium pendidikan dengan film sebagai media penyampai.
Selain Layar Tanjleb, festival yang memasuki tahun keenamnya ini membagi rangkaian program acaranya menjadi Program Film Kompetisi, Program Film Non-Kompetisi, dan Program Khusus.
Program Kompetisi diisi dengan film-film pendek, baik kategori fiksi maupun dokumenter. Pesertanya adalah pembuat film pendek pelajar dari Banyumas Raya. Tahun ini kompetisi tidak hanya ditujukan untuk pelajar setingkat SMA tetapi juga pelajar SMP. Ada 33 film yang terdaftar dengan rincian 27 film fiksi dan enam film dokumenter yang saat ini sedang melewati kurasi Dewan Program sebelum dinilai oleh Dewan Juri. Dewan Juri akan memilih satu film terbaik kategori fiksi dan dokumenter dan dimungkinkan juga adanya film yang mendapat Special Mention.
Sedangkan Program Non-Kompetisi akan mengkurasi film-film pendek kategori umum yang masuk dari berbagai wilayah. Selain itu, sekitar 15 film pendek komunitas atau individu yang diundang dan beberapa film panjang atau bioskop juga akan diputar, baik dalam program Layar Tanjleb maupun pada program Non-Kompetisi, sehingga kurang lebih 50 film akan diputar di FFP tahun ini.
Program Khusus akan berisi kegiatan-kegiatan tambahan seperti pentas seni, presentasi, diskusi, pameran, dan lainnya.
Untuk informasi lengkap silakan akses blog Festival Film Purbalingga.
Film Kompetisi Fiksi
Kompetisi Fiksi
1. Ngimpi Awan – Awan(Edvan Haen Sinestra, SMA N 1 Jeruklegi Cilacap)
2. Rebutan WC (Pember Diono, SMK Dr.Soetomo Cilacap)
3. Test IQ (Afrizal Annas, SMK Dr. Soetomo Cilacap)
4. Pengin Sarung Anyar (Hernaedy Sidharta, SMK Dr. Soetomo Cilacap)
5. Kondom (Mira Setiani, SMK Dr. Soetomo Cilacap)
6. Cita – Citaku (Arief Prasetyo, SMK Dr. Soetomo Cilacap)
7. Duite Ninine (Renja Fristiany, SMP N 3 Gumelar Banyumas)
8. Friend or Enemy (Eka Septianingsih, SMP N 3 Gumelar Banyumas)
9. Indahnya Persahabatan (Yudi, SMP N 3 Gumelar Banyumas)
10. Musuh Jadi Sahabat (Hesti Suciati, SMP N 3 Gumelar Banyumas)
11. Karepe Nyong (Radhitya Aji, SMK Taman Siswa Banjarnegara)
12. Nembung Disit (Adrik Zulfi Aghni, MAN Purbalingga)
13. Cinta Remaja (Alfiatun Nur Alfifah, SMK N 3 Banyumas)
14. Expired (Fildha Hani Lakshita, SMK N 3 Banyumas)
15. Save the Earth (Eko Purbohartowo, SMK N 3 Banyumas)
16. Mentari di Sambirata (Astri Rakhma Adisty, SMA N 1 Rembang, Purbalingga)
17. Lima Sekawan (Nigita Wiki Saputra, SMK N 1 Purbalingga)
18. Bukan Bangku Sekolah (Winda Novia Wardani, SMA N 1 Kutasari, Purbalingga)
19. Jono Berlari (Astia Nur Astuti, SMA N 1 Bukateja, Purbalingga)
20.Muhammad Cristian (Ridho Agung Nugroho, SMA N 2 Purbalingga)
21. Complicated Day (Denny Noor Fauzi, SMA N 2 Purwokerto, Banyumas)
22. Langka Receh (Miftakhatun & Eka Susilawati, SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga)
23. Oleh – Oleh Jakarta (Yasin Hidayat, SMP N 4 Satu atap Karangmoncol, Purbalingga)
24. Hanacaraka (Yasin Hidayat, SMP N 4 Satu Atap Karangmoncol, Purbalingga)
25. Harapan di Pucuk Manggar (Misyatun, SMK N 1 Rembang)
26. Pulpen (Siti Barokah, SMA N 1 Bobotsari)
27. Bukan Haji Biasa (Dinka Puspa Dewi, SMA 1 Muhammadiyah Purbalingga)
Film Kompetisi Dokumenter
1. Peristirahatan Petinggi Banyumas Tempo Doeloe(Nur M. Iskandar, SMK N 3 Banyumas)
2. Tetep Melung – Melung(Wildan Salami, SMK N 3 Banyumas)
3. Ada Batik di Sekolah Kami(Deva Nur Latifah Isnaeni, SMP N 2 Susukan, Banjarnegara)
4. Bangku Untuk Remaja(Dwi Astuti, SMA N 1 Kutasari)
5. Sebongkah Asa di Sambirata(Heri Avandi, SMA N 1 Rembang)
6. Samar – Samar Tercemar(Ii Hernaenis, SMA N 2 Purbalingga)
Film Non-Kompetisi
1. Buruh Tukang Becak(Supriyadi/Nisti Ramdani, Sevgra Picture Indie Documentary)
2. Midnight Cell(Samanta Limbrada, Cahyadalamglap)
3. Kelalenan(Ade Ragil Permana)
4. Hitam/Putih(Maya Surastika, Sevgra Picture Indie Documentary)
5. Mata Hati(Latifah Wulandari, Kofimik)