Artikel/Berita Film Indonesia Kembali Tayang di Bulan Puasa

Pada minggu pertama bulan puasa tahun ini, ada dua film Indonesia yang beredar di bioskop: Tak Sempurna dan Petualangan Lollypop. Sementara Kamis berikutnya,18 Juli, kabarnya akan tayang Bismillah Aku Mencintaimu. Ini berbeda dengan pola edar sejak tahun 2008. Film-film Indonesia baru beredar menjelang atau saat lebaran.

Pembuat film Petualangan Lollypop sendiri merencanakan beredar pada Juni 2013 lalu, kemudian minta bulan Oktober. Ternyata jadwalnya sudah penuh. Dalam dua minggu terakhir, yang bersangkutan baru mendapat kabar dari Jaringan 21 bahwa film ini beredar pada 11 Juli.

Kecuali dua film yang baru beredar, masih ada sembilan judul lain yang tayang perdananya bulan Juni lalu, masih beredar, meski umumnya sudah mulai surut perolehan penontonnya hingga hanya menghuni satu-dua layar, kecuali Kerasukan dan Refrain yang masih tayang di 14 dan 22 layar. Diperkirakan film-film ini akan habis kekuatannya dalam satu-dua minggu mendatang, hingga tidak akan tembus "musim panen" saat Lebaran.

Catherine Keng, Corporate Secretary Cinema 21, menyebutkan bahwa tidak ada kebijakan tertentu (maupun perubahan) dari bioskop mengenai ketentuan edar suatu film saat bulan puasa. “Sama seperti biasanya (di luar bulan puasa). Selama ada filmnya, akan kami putar.” ujarnya saat dihubungi melalui Kamis 11 Juli 2013. Menurut Keng, jika sebelumnya tidak ada film Indonesia yang tayang ketika bulan puasa, itu karena tidak ada produser yang mengajukan filmnya. Ia menambahkan, “Memang biasanya lebih banyak yang menaruh pada awal atau justru akhir bulan puasa, menjelang lebaran.” Untuk minggu-minggu selanjutnya selama bulan ini, belum dapat dipastikan apakah akan ada film Indonesia yang beredar atau tidak.

Menurut seorang produser, kecenderungannya adalah  tidak mengedarkan film Indonesia pada bulan puasa, “Karena biasanya konsentrasi penonton film nasional ke bioskop berkurang. Kesibukan jelang lebaran atau kesibukan harian saat puasa (buka puasa dan tarawih) menjadi penyebab. Di samping itu, semua orang konsentrasi menayangkan filmnya saat lebaran. Apalagi, apabila film tayang pada bulan puasa, pas lebaran terpaksa harus turun—khususnya di bioskop yang berlayar lima atau kurang—karena bioskop harus memutar sekian judul film baru.” ujarnya.