Ada 50 film dari 30 negara Eropa yang akan diputar dalam acara Europe on Screen (EoS) edisi ke-12, dari 25 November sampai 1 Desember, di lima tempat di Jakarta: Blitz Grand Indonesia, Erasmus Huis, GoetheHaus, Istituto Italiano di Cultura, IFI Salemba, dan Kineforum DKJ. Di antaranya ada film-film pemenang festival bergengsi, seperti Amour karya Michael Haneke yang menang di Cannes 2012 dan Even the Rain karya Iciar Bollain yang memperoleh Audience Award di Berlinale 2011. Jadwal pemutaran film dapat diakses di situs resmi EoS.
EoS merupakan perhelatan film hasil kerjasama kedutaan dan institusi budaya Eropa di Indonesia. EoS pertama kali diselenggarakan tahun 1990, yang kemudian diikuti penyelenggaraan kedua pada tahun 1999. Baru pada tahun 2003, EoS rutin diadakan tiap tahunnya hingga sekarang.
Selain memutar film-film karya sineas Benua Biru, EoS juga mengadakan kompetisi film pendek Indonesia. Tahun lalu, film animasi Black Journey karya Astu Prasidya keluar sebagai pemenang, setelah melalui proses seleksi yang melibatkan 69 film. Tahun ini, panitia menerima 157 film. Proses seleksi menghasilkan sepuluh film finalis, yang akan dinilai oleh tiga pegiat film dari Eropa: Mark A Kneer (Jerman), Peter Aquilina (Inggris), dan Rudy Tjio (Jerman). Juara pertama dan kedua akan mendapat hadiah kamera Canon.
Berikut adalah sepuluh finalis kompetisi film pendek EoS 2012:
Bunglon (Angkasa Ramadhan, 2012)
Ci Luck Ba (Satria Adiyasa, 2012)
Jumprit Singit (Mahesa Desaga, 2012)
Keripik Sukun Mbok Darmi (Heri Kurniawan, 2012)
Merindu Mantan (Andri Cung, 2012)
Missing (Pinkan Veronique, 2012)
Moriendo (Andrey Pratama, 2012)
Payung Merah (Andri Cung & Edward Gunawan, 2010)
Senyawa (Raphael Wregas Bhanuteja, 2012)
Wan An (Yandy Laurens, 2012)