Adrian Jonathan Pasaribu

Jurnalis filmindonesia.or.id, pengurus harian Cinema Poetica. Programmer Kinoki dari tahun 2007 sampai 2010, penonton film dari kecil sampai sekarang.

What They Don't Talk About When They Talk About Love pulang membawa tiga Piala Jati Emas dari Akademi Film Indonesia 2014. Penghargaan Akademi FI berlangsung di Bentara Budaya Jakarta, 24 Maret 2014.
Anak Sabiran di Balik Cahaya Gemerlapan karya Hafiz Rancajale didapuk menjadi film pembuka Southeast Asian Film Festival (SEAFF) 2014, yang akan berlangsung di Singapore Art Museum dari 11 April sampai 4 Mei. Denok dan Gareng karya Dwi Sujanti Nugraheni dan What They Don't Talk About When They Talk About Love karya Mouly Surya juga ditayangkan pada festival ini.
Setelah berproses menonton 93 film Indonesia yang beredar sepanjang 2013, Akademi Film Indonesia pada 10 Maret 2014 menetapkan lima unggulan film, sutradara, dan skenario yang akan memperebutkan Piala Jati Emas.
Komedi Indonesia berduka. Pada 6 Maret 2014, Djuhri Masdjan alias Jojon tutup usia pada jam 06.10 WIB di RS Ramsey Premier Jatinegara, Jakarta. Pihak rumah sakit mengkonfirmasi bahwa pelawak legendaris kelahiran 5 Juni 1947 ini terkena serangan jantung. Siangnya, pada jam 11.00, beliau dikebumikan di TPU Kebon Pedes, Bogor.
"Semua aspek mencakup produksi, pasar, distribusi dan marketing. Kita akan garap secara keseluruhan. Sekarang ini yang lebih banyak disinggung adalah ekonomi perfilman. Sistem harus kita lihat secara utuh, untuk dalam negeri dan luar negeri." - Drs. Syamsul Lussa, MA
Jumlah layar film Lebaran tahun ini menunjukkan bahwa film Indonesia bisa menjadi tuan di rumah sendiri. Masalahnya, jumlah layar baru satu cerita. Masih ada cerita lain yang belum terkuak, yakni bagaimana film-film Lebaran tahun ini terancam tak ada yang balik modal.
Lima tahun setelah diamanatkan dalam Undang-undang nomor 33 tahun 2009 tentang Perfilman, Badan Perfilman Indonesia (BPI) akhirnya resmi berdiri. Lewat pemungutan suara pada hari terakhir Musyawarah Besar Pembentukan Badan Perfilman Indonesia, 15-17 Januari 2014 di Hotel Balairung Jakarta, ditetapkan sembilan anggota pengurus BPI untuk periode kerja 2014-2016.
Dokumenter tentang Misbach Jusa Biran, tokoh penting dalam pelestarian film nasional, keluar sebagai pemenang kompetisi dokumenter panjang Festival Film Dokumenter (FFD) 2013, yang berlangsung selama 9-14 Desember di Taman Budaya Yogyakarta.
Konflik batin itu dengan mudah bisa dituliskan di dalam novel, tetapi sulit divisualkan dalam film. Maka harus ditambahkan beberapa adegan yang menggambarkan bagaimana karakter Hamid dan Zainab merasakan suka cita, berjuang untuk bersatu, dan kesedihan mereka.
Jakarta International Film Festival kembali hadir setelah vakum dua tahun. Yayasan Masyarakat Mandiri Film Indonesia berkolaborasi dengan Muvila.com dalam menyelenggarakan JiFFest ke-13 ini, mengangkat tema “New Chapter”. Total ada 28 film yang akan diputar—14 di antaranya film Indonesia—selama 15-17, 23, dan 29-30 November 2013 di empat lokasi pemutaran di Jakarta.
Usai sudah perjuangan Iqbal Rais dua tahun belakangan dalam menghadapi leukemia yang menggerogoti sel darahnya. Jelang tengah malam 22 September 2013, sutradara trilogi The Tarix Jabrix itu menghembuskan nafas terakhirnya di RSUD Dr Soetomo, Surabaya.
ARKIPEL International Documentary & Experimental Film Festival akan berlangsung selama 24-30 Agustus di lima titik di Jakarta: Goethe-Institut, Kineforum dan Teater Kecil di Taman Ismail Marzuki, serta Sinematek Indonesia dan Usmar Ismail Hall di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail. Total ada 75 film dari 29 negara yang akan diputar; semua pemutaran gratis.
Perbaikan Membutuhkan Perubahan. Itulah yang menjadi tagline dari penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) tahun ini.
“Kita merasa harus masuk, nyemplung menjadi importir. Sekarang ini izin perusahaan kami sedang diurus,” Ilham Bintang menjelaskan perihal perusahaan impor film yang dikepalai oleh dirinya, Raam Punjabi, dan AM Hendropriyono.
Pemerintah mengharap Motion Pictures Association (MPA) terlibat dalam meningkatkan industri film Indonesia setelah adanya penyelesaian kehebohan impor film yang mengakibatkan film-film blockbuster Hollywood absen enam bulan di bioskop lokal.