Film Nargis: When Time Stop Breathing (The Maw Naing dan Pe Maung Same, Myanmar) resmi membuka perhelatan Festival Film Dokumenter se-Asia Tenggara ChopShots 2012 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Rabu (5/12). Film ini bercerita tentang kondisi Ayeyarwaddy Delta, Myanmar, setelah diterpa badai topan Nargis selama tiga belas jam dan menewaskan sekitar 140.000 korban. Film ini juga diklaim sebagai film dokumenter feature panjang pertama yang dibuat oleh pembuat film Myanmar. “Tidak mudah menentukan film pembuka. Namun, dalam film ini, Anda bisa merasakan kesedihan, kesenangan, sekaligus terkejut.” ujar Marc Eberle dalam pengantar sebelum film dimulai.
Meskipun kru pembuat film ini tidak hadir, tetapi perwakilan peserta DocNet Campus dari Myanmar, Seng Mai, sempat bercerita sedikit tentang film ini. “Mereka berhasil membuat film ini (dengan segala kesulitan yang mereka hadapi), tetapi pada saat itu publik belum banyak yang tahu tentang dokumenter dan tidak ada tempat untuk memutar film ini. Setelah empat tahun badai terjadi, film ini baru bisa ditonton di Myanmar.” Ulrike Schaz, mentor proyek sekaligus kurator film ini untuk program SEA Retrospective di ChopShots 2012, dalam pengantarnya menuliskan bahwa film ini direkam di zona yang ditutup dan dibatasi oleh pemerintah militer Myanmar. Walaupun sudah diputar di 16 festival film internasional, film tersebut baru diputar di Myanmar pada September 2012 lalu, dan pada saat itu pula Nargis diputar pertama kalinya dengan identitas asli para pembuat.
Seng Mai juga menambahkan bahwa saat ini, kesempatan membuat dokumenter di Myanmar sudah lebih terbuka. “Kami bisa keluar dengan kamera dan merekam. Dulu, teknologi dan pendidikan sangat kurang. Orang-orang bisa menghentikan dan marah kepadamu ketika kamu merekam. Namun, saat ini, mereka sudah lebih tahu, bahwa kamera tidak akan menyakiti.”
Selain pemutaran film, pembukaan ChopShots juga diramaikan oleh penampilan band White Shoes and the Couples Company. Beberapa juri seperti Riri Riza dan John Badalu (Indonesia), serta Enrique Sánchez Lansch dan Christine Hille (Jerman), juga Khavn de la Cruz (Filipina), dan Pimpaka Towira (Thailand) juga menghadiri pembukaan. Festival Film yang edisi perdananya berlangsung di Jakarta ini, akan berlangsung selama 5-9 Desember 2012 di Goethe Haus Jakarta, kineforum, TIM XXI, dan Binus International Film School. Informasi dan jadwal lengkap tentang festival ini bisa diakses di situs resmi ChopShots.
DocNet Campus
Selain festival film, ada pula DocNet Campus, kelas yang diperuntukkan 20 pembuat film dokumenter undangan dari Kamboja, Indonesia, Laos, Malaysia, Myanmar, Filipina, Thailand, dan Vietnam. Empat pembuat film dokumenter Indonesia yang berpartisipasi adalah Ariani Djalal, Dewi Yanti, Eni Hidayati, Yudha Fitranto, dan Yuli Andari. Tutor kegiatan ini adalah Maren Niemeyer (Jerman), Steven Seidenberg (Inggris), Steve Warne (Australia), Paul Pauwels (Belgia). Kegiatan masterclass yang terdiri dari co-production, storytelling, pitching, financing, dan distributiontelah berlangsung sejak 4 Desember kemarin, sampai 6 Desember besok, di kineforum dan Art Cinema, TIM. Pada 9 Desember nanti, akan berlangsung pitching forum. Proyek terbaik dari DocNet Campus akan mendapatkan travelling grant.
Khusus untuk pembuat film dokumenter Indonesia yang menjadi peserta DocNet Campus, mereka juga berkesempatan untuk berpartisipasi dalam DocClinic. DocClinic bertujuan untuk mendukung pembuat film dokumenter Indonesia yang telah menghasilkan film pertama yang sukses. Dengan bantuan dari Ford Foundation dan DocNet Asia Tenggara, In-Docs membawa tutor internasional untuk DocClinic tahun ini. Tutor ini akan secara erat bekerja sama dengan masing-masing peserta dan membantu mengembangkan proyek-proyek mereka dalam tahap pra-produksi. Setelah lokakarya, para peserta akan terus memproduksi film-film mereka dengan pengawasan In-Docs sampai film selesai. Ini adalah DocClinic ketiga yang In-Docs tawarkan sejak tahun 2008.
Untuk daftar peserta yang mengikuti DocNet Campus dan proyek masing-masing yang sedang dikembangkan, bisa diakses di http://www.goethe.de/ins/id/lp/prj/dns/csf/dnc/cpp/enindex.htm