Animasi Pulihkan Indonesia dan film dokumenter Negeri di Bawah Kabut menjadi film pembuka pada South to South (StoS) Film Festival 2012. Acara pembukaan berlangsung Rabu, 22 Februari 2012, di Goethe Institut, Menteng, Jakarta.
Acara dimulai sekitar pukul 19.00 dengan pertunjukan musik oleh Sruti dan Band, dilanjutkan pembacaan puisi oleh Ine Febriyanti dan Aleta Baun. Selain itu, sambutan Direktur Festival, Ferdinand Ismail, dan sambutan direktur Goethe Institut Jakarta, Frank Werner. Lalu acara dilanjutkan dengan penayangan film pembuka. Berdasarkan data yang didapat dari panitia, ada 319 pengunjung yang hadir pada malam tersebut.
"Tahun ini, StoS Film Festival menyuguhkan 33 film yang terdiri dari 13 film dokumenter kompetisi, 7 film fiksi kompetisi, dan 13 sisanya adalah film nonkompetisi." ujar Ferdinand pada sambutannya. Ia juga menambahkan bahwa film-film yang diputar di StoS, tidak hanya mempertimbangkan pencapaian estetik tertentu, tetapi juga pesan-pesan yang ingin disampaikan.
Hal senada juga disampaikan Frank ketika memberikan sambutan, "Film tidak hanya sebagai hiburan, tetapi juga mengandung pesan yang dapat mengubah perilaku." Ia juga menyatakan bahwa Goethe Institut akan siap mendukung penyelenggaraan festival ini untuk tahun-tahun mendatang.
Selain pemutaran film, pengunjung juga dapat menikmati pameran komik strip tentang masyarakat Mollo, Nusa Tenggara Timur, yang dibuat oleh Serrum. Pengunjung juga dapat memberikan komentar dan pendapat tentang sebuah isu pada monitor, yang akan merekam komentar tersebut menjadi video.
Rangkaian penayangan film dan diskusi akan berlangsung sampai Minggu, 26 Februari 2012 di Goethe Institut Jakarta, Institut Français d’Indonésie (IFI) Jakarta, dan Kineforum. Sedangkan Regional Meeting Forum akan berlangsung pada 23-25 Februari 2012. Malam penghargaan StoS Award sekaligus malam penutupan akan berlangsung di Goethe Institut pada Minggu, 26 Februari 2012.
Lihat jadwal lengkap di situs web South to South Film Festival 2012.