Ully Artha, aktris kawakan Indonesia, meninggal dunia pada Minggu, 16 Juni 2013 sore hari di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Aktris bernama lengkap Taruli Artha Sortiana Pangaribuan ini dikabarkan meninggal dunia pada usia 59 tahun akibat komplikasi. Jenazah almarhum disemayamkan di rumah duka di kawasan Petojo Sabangan, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Rencananya, jenazah akan dimakamkan Senin (17/1) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Berdasar Katalog FI, Ully berperan dalam 42 film. Dimulai dari Tjisadane (1971), kemudian Akibat Hamil Muda (1993), lalu sempat vakum dan lebih banyak berperan dalam sinetron TV. Ia kembali bermain film pada 2008 dalam 40 Hari Bangkitnya Pocong dan terakhir, ia bermain di film Babak Belur (2010). Dari peran-peran yang pernah ia mainkan, akting Ully yang paling mencuri perhatian adalah perannya sebagai Marni pada film Kejarlah Daku Kau Kutangkap (1985) yang kemudian mendapat unggulan FFI 1986. Ia kembali mempertahankan peran menonjolnya sebagai tokoh yang sama dan kembali beradu akting dengan Ikranegara, di Keluarga Markum (1986). Ia pernah terlibat bekerja sama dengan sutradara-sutradara ternama seperti Wim Umboh, Sjuman Djaya, dan juga Teguh Karya.
Aktris kelahiran 17 Oktober 1953 ini, meniti karir sejak remaja sebagai pemain drama di TVRI tahun 1970-an. Dengan gelar "Miss Teenager Metropolitan" 1970, ia kemudian diincar produser Tati & Son untuk film Tjisadane (1971). Selain di film, Ully juga berkiprah di dunia peragawati dan foto model. Pada "musim sinetron", Ully lebih sering mendapat peran ibu. Padahal sebelumnya, ia sering berperan menjadi cewek penggoda. Perannya sebagai ibu antara lain dalam Buku Harian I sampai III (1994-1995-1996). Ia juga bermain dalam sebuah sinetron komedi situasi Mama, yang naskahnya juga ia tulis sendiri. Dalam Festival Sinetron Indonesia 1996, Ully masuk unggulan sebagai pemeran utama wanita jenis komedi dalam Suami-Suami Takut Isteri.