Sinopsis

Karena malu dan takut kehilangan calon suami, Marlia (Suzanna) menutupi masa lalunya. Anaknya, Jamila (Faradilla Sandy), yang tak ketahuan ayahnya siapa, dititipkan pada Mak Zaenab, yang juga tak jelas hubungannya. Johan (Ratno Timoer) yang sudah duda dua kali karena tak punya anak, sementara ibunya menuntut terus, akhirnya mengawini Marlia. Tujuh tahun perkawinan tanpa anak, membuat Johan kawin lagi karena desakan ibunya. Marlia merasa gagal dan hancur, meski tak dicerai. Ia pulang untuk menengok anaknya. Yang ditemui: Mak Zaenab yang menjelang ajal dan Jamila yang nyaris buta karena kecelakaan saat bermain pasir, hilang. Maria terguncang berat dan masuk rumah sakit jiwa, sementara Jamila ditemui sekelompok pengamen dan menjadi penyanyi kelompok itu. Bakat besar nyanyi agaknya menarik perhatian seorang produser televisi, hingga mengudaralah Jamila lewat televisi. Siaran ini ditonton Mochtar (WD Mochtar), dokter mata yang sudah 18 tahun kawin tanpa anak. Maka disembuhkanlah Jamila dan dijadikan penyanyi tenar. Salah satu programnya: mengunjungi panti yatim piatu, tuna netra dan rumah sakit jiwa. Di sinilah Jamila berjumpa lagi dengan ibunya dan juga Johan yang tidak jelas juntrungannya tiba-tiba jatuh miskin dan hilang ingatan. Tampaknya kelarisan Faradilla Sandy dalam "Ratapan Anak Tiri" hendak dieksploitasi habis.