Sinopsis

Idham (Said Kelana) tetap setia pada trompetnya, walau terpaksa jadi pemusik penghibur di sebuah hotel demi "sepiring nasi". Perubahan zaman menghendaki Idham meniup lebih keras, demi memenuhi selera publik. Usia tua dan kondisi ekonomi yang tak memadai mendatangkan penyakit paru-paru. Demi "sepiring nasi", Idham mengizinkan isterinya Halimah untuk kembali bekerja sebagai penyanyi. Di kala sang isteri menjual suara di sebuah bar, Idham menutup mata buat selama-lamanya. Pesannya hanya: agar meneruskan perjuangan, meski seniman musik sejati itu sulit mencari "sepiring nasi".

Catatan

Kopi 35 mm judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.