Katalog Si Doel Anak Modern
Produser: Manu Sukmajaya
Pemeran: Wahab Abdi, Benyamin S, Farouk Afero, Achmad Albar, Christine Hakim
Lulus sekolah di kota, si Doel hanya menganggur di kampung. Usaha penjodohan ibunya selalu ditolak. Ia sangat mencintai Nonon alias Kristin (Christine Hakim), temannya sekolah di kota, yang sudah jadi peragawati. Doel bisa merayu ibunya agar menjual tanah untuk usaha di kota. Maka ia lalu ikut usaha jual-beli mobil bersama kawannya, Sapii (Farouk Afero).
Kemudian datang juga kawan lama lain, Sinyo (Wahab Abdi), yang punya banyak istri, yang mendapat obyek besar, beli tanah, tapi ingin menggunakan uang Doel. Usaha mereka ini diberi syarat, mempertemukan Doel dengan Kristin. Mereka tak menyangka Doel sungguh-sungguh, karena itu pada awalnya mempermainkan dengan mengajari Doel jadi "modern." Doel menurut. Melihat pacar Kristin, Achmad (Achmad Albar), berambut kribo, ia juga ikut. Kristin suka akan Doel yang lucu, yang selalu bisa menghiburnya saat dia kesal dengan Achmad, pemusik rock yang playboy, hingga hubungan itu putus-sambung-putus-sambung.
Saat putus Doel diajak Kristin ke Bandung. Doel merasa mendapat angin. Sapii dan Sinyo yang harus membayar uang muka pembelian tanah jadi bingung. Achmad juga bingung. Ia dan anak buahnya berangkat ke Bandung. Begitu juga Sapii-Sinyo. Doel dikerubut anak buah Achmad. Kristin melerai dan kembali ke Achmad yang mengajaknya kawin. Doel diseret Sapii-Sinyo dan menyelesaikan pembayaran tanah. Ternyata Achmad digosipkan majalah akan kawin dengan gadis lain. Kristin marah. Doel yang sudah merasa sukses, mendatangi rumah Kristin dengan arak-arakan. Kristin kaget melihat kenaifan Doel. Doel juga kaget, karena ternyata ia salah duga. Ia lari, naik mobil, masuk jurang, dan dirawat di rumah sakit. Kepada ibunya ia mengatakan kapok jadi modern, tapi kata-kata itu ditariknya kembali saat melihat Kristin datang.
Sjuman memang berniat mengejek sikap modern yang dilukiskannya dengan negatif: rebutan istri, memperistri gadis kawan anaknya dlsb. Bahkan judul Si Doel Anak Modern juga dicoret dan diganti Si Doel Sok Modern.
Film terlaris V di Jakarta, 1976, dengan 92.251 penonton, menurut data Perfin.Kopi VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.