Sinopsis

H. Acim (Mansjur Sjah) yang sakit keras ingin melihat anaknya, Mariah (Lenny Marlina) jadi penganten. Sebenarnya Mariah sudah pacaran dengan John (Farouk Afero), seorang indo, namun untuk menggembirakan ayahnya yang ingin melihat calon mantu, ia memperkenalkan Husin (Kris Biantoro), tukang sado, karena ketika datang ke rumah John, Mariah diusir oleh ayah John, dan Husin mau membantunya. Merasa sudah mantap, Acim segera saja mengawinkan Mariah dengan Husin. Keduanya terperanjat, tapi upacara pernikahan tetap berlangsung setelah Mariah memberi syarat pada Husin, untuk berpura-pura saja. Ternyata Acim tak jadi mati, dan Husin jatuh cinta sungguhan pada Mariah. Maka John marah, dan menggunakan kekuasaan ayahnya untuk menangkap Husin. Mariah yang merasa bersalah juga, melarikan diri dan kemudian diculik penjahat. Dikabarkan Mariah sudah mati dan mayatnya hanyut di Kali Ancol. Ketika orang sedang tahlilan, muncul Mariah, hingga orang jadi gempar. Kemunculan berikutnya di sekitar Ancol, terutama saat bulan purnama. Ia lalu dianggap jadi penunggu kali Ancol, seperti yang dipercaya orang.

Catatan

Dongeng ini beredar secara lisan di daerah Betawi (Jakarta). Cerita film ini diambil dari cerita sandiwara yang dimainkan oleh grup Miss Cicih.Kopi VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.