Katalog Si Pahit Lidah dan Si Mata Empat
Produser: Leonita Sutopo
Pemeran: Arthur Tobing, Pitrajaya Burnama, Advent Bangun, Dewi Irawan
Serunting (Advent Bangun) menjalin hubungan bersaudara dengan Rie Tabing (Arthur Tobing), karena Tabing memperistri adik Serunting, Siti (Dewi Irawan). Hubungan ini putus karena Tabing mengambil cendawan emas milik Serunting. Serunting yang kalah dalam perkelahian lawan Tabing, pergi ke Majapahit dan minta ilmu. Jadilah ia Si Pahit Lidah. Apa yang dikatakannya, terjadi. Ia kembali lagi ke kampungnya tapi salah menggunakan ilmunya. Banyak penduduk jadi korban, termasuk adiknya Siti yang disumpahi jadi batu. Tabing sendiri menghilang karena takut. Serunting kemudian mempersunting saudara bungsu dari tujuh bidadari kayangan. Saat pesta berlangsung, si bidadari kembali ke kayangan setelah memperoleh jimat Si Pahit Lidah, yang malah menjadi semakin buas. Yang bisa menghentikan keganasan Si Pahit Lidah adalah Si Mata Empat (Pitrajaya Burnama). Tapi, yang terakhir ini juga tewas karena ingin mewarisi kesaktian Si Pahit Lidah.
Legenda dari Sumatra Selatan.