Artikel

Enam film dari Jakarta, Palu, Makassar, dan Surabaya mengisi acara tahunan Boemboe Forum, Sabtu 9 Juli 2011 pukul 11.00–21.00 di Fakultas Film dan TV (FFTV) IKJ dan Kineforum TIM, Jakarta.
Berawal dari sebuah lokakarya dokumenter Project Change! yang diselenggarakan oleh Kalyana Shira Foundation (KSF), film dokumenter karya lima sutradara berjudul Working Girls kini hadir di bioskop Indonesia.
KH Zainuddin MZ meninggal dunia pada hari Selasa, 5 Juli 2011 pada usia 59 tahun (lahir 2 Maret 1952).
Working Girls bergeser dari niatan yang mendasarinya. Kecuali dalam cerita yang pertama, subyek perempuannya baru sebatas dianggap ada dalam cerita-ceritanya. Alhasil, ada yang hilang dari niat awal dan produk akhir Working Girls.
Festival Film Pelajar Indonesia II menghasilkan pemenang-pemenang dalam beberapa kategori. Pemenang datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Tarif spesifik BM per menit Rp 20.000 terlalu rendah, tidak wajar dan tidak berdasarkan suatu nilai film yang wajar dan data yang akurat serta dapat dipertanggungjawabkan, sehingga harus ditolak serta dikoreksi.
Ario Bayu menggambarkan koruptor sebagai orang yang hidup dengan merebut hak semua orang, termasuk hak untuk bermimpi.
Perkembangan terbaru mengenai isu impor film di Indonesia dengan tampilnya importir baru dan kompromi tarif bea masuk yang justru menambah kisruh.
Putrama Tuta bercerita tentang tujuan yang ingin ia capai lewat Catatan Harian Si Boy, proses pengembangan idenya, hingga lika-liku di balik produksi film tersebut.
Begitu terbetik kabar tarif impor film yang baru akan segera diumumkan, orang segera berandai-andai bahwa kekosongan pasokan film-film MPA akan segera terisi kembali. Sayangnya dalam hal film-film MPA persoalannya tidak sesederhana itu.