Agus Mediarta
Manajer database filmindonesi.or.id dan juga pengajar lepas di Program Studi Film dan Televisi, Universitas Multimedia Nusantara. Agus berdomisili di Serpong.
Menjelang akhir 2022, harapan besar pada penguatan indutri film Indonesia membesar, antusiasme tampak pada aktivitas usaha dan kegiatan film, festival, workshop-workshop, dan besaran jumlah penonton.
Sabtu, 22 Oktober 2022 lalu, Komite Festival Film Indonesia mengumumkan daftar nominasi perolehan penghargaan Festival Film Indonesia (FFI) 2022.
Dalam paparan tentang perkembangan industri film, indikator kuantitatif hanyalah pijakan awal untuk membaca dan memahami kondisi dan pertumbuhan industri. Kumpulan data-data angka tersebut tidak mewakili gambaran utuh keadaan industri dan masih sangat membutuhkan analisis-analisis lain dengan pendekatan multidisiplin-multidimensi.
Terdapat beberapa hal menarik dari perjalanan film Indonesia sepanjang 2017. Pada beberapa indikator seperti jumlah layar dan penonton menunjukkan adanya pertumbuhan. Dari segi jumlah film beredar, terdapat penurunan dibandingkan dengan tahun 2016 tetapi dalam jumlah yang tidak signifikan. Bahkan bila dilihat dari pembagian perolehan penonton, berkurangnya jumlah film beredar di tahun 2017 juga dapat dipandang positif.
Ia wartawan yang kritis dan lugas. Rosihan juga bukan orang asing di dunia film. Ia menjadi aktor, produser dan diplomat film Indonesia di peta dunia.