Lahir di Bugis, Sulawesi Selatan. Pendidikan: Sekolah Dasar. Tanpa pengalaman berperan sebelumnya, Hadidjah ditarik membintangi (sebagai pemegang peran utama) film "Alang Alang" (1938) mendampingi Moch Mochtar yang juga untuk pertama kalinya main. Tapi keduanya segera menjadi populer lewat film ala Tarzan ini. Hadidjah digelari Jungle Woman. Selanjutnya ia menjadi bintang tetap di JIF, sementara suaminya, Mas Sardi, menjadi tenaga tetap untuk ilustrasi musik. Film-film lainnya yang menjadikan namanya semakin tenar adalah Matjan Berbisik (1940), Srigala Item (1940),Rentjong Atjeh (1941). Sejak pecah perang Hadidjah, yang adalah ibu dari pemusik Sardi, hampir sama sekali tidak main film meski pun tetap dekat dengan orang-orang film. Belakangan ini (di tahun 1970an, ed.) kembali ikut muncul dalam satu dua film, antara lain dalam Momon (1959), Manusia Terakhir (1973) berperan sebagai nenek dan Gaun Pengantin (1974) sebagai pembantu. Hadidjah termasuk salah seorang artis tua yang menerima Piagam Penghargaan dari Gubernur DKI Jakarta, Ali Sadikin tahun 1976.
Sumber: Apa Siapa Orang Film Indonesia 1926-1978. Disusun oleh Sinematek Indonesia. (Jakarta : Yayasan Artis Film dan Sinematek Indonesia, 1979)