Hikmat Darmawan

Pengamat komik, pengamat film.

Ini boleh disebut sebagai perwujudan watak takfiri dalam bentuk halus dan mungkin tak sengaja. Watak demikian kemungkinan besar tidak akan mampu menghasilkan keragaman film Dakwah Islam di Indonesia. Malah, bisa jadi, membunuh potensi keragaman itu.
Retorika "perdamaian" dalam Nalar Kekalahan yang tergambar di film ini jadinya tak lebih sebuah siasat untuk mencari bentuk-bentuk penaklukan yang paling mungkin dicapai dalam posisi sebagai korban dan kaum terpinggirkan itu. Bagi Rangga dan Hanum, penaklukan yang paling mungkin adalah dengan memenangi medan gaya hidup modern. Dengan menjadi sukses.
Pengalaman Chand Parwez Servia sekitar 30 tahun tentu membuat penciuman dan intuisinya terasah. Hal ini nampak pada “daya jual” film-film produksinya. Data penonton dalam empat tahun terakhir menunjukkan hampir tidak ada filmnya yang “flop”.