Katalog Alang-alang
Ketika sedang memeriksa kebun kelapanya, Suhiyat (Moch. Mochtar), anak orang kaya yang hidupnya hanya foya-foya, melihat Surati (Hadidjah) digoda Rainan (Bissoe). Ia membantu Surati. Pertolongan ini membuat janda Rasmina (Lena), yang diincar oleh Karta (Moesa), cemburu karena dia menaruh hati pada Suhiyat. Sakit hati, lalu Rasmina memberi uang Rainan untuk melarikan Surati, yang memang dicintainya. Di tengah perjalanan, Rainan terpisah dari Surati, yang selanjutnya tinggal di rimba dan menjadi sahabat para binatang. Sahabat inilah yang menolong Surati dari serangan anak buah Rainan yang penasaran. Sementara itu Suhiyat terus mencari Surati dan akhirnya berhasil mendapatkannya di hutan. Ia membebaskan Surati dari cengkeraman gerombolan Rainan. Rasmina menyesal, insyaf dan kembali kepada Karta, bekas suaminya.
JIF menyandingkan Moh. Mochtar dengan Hadidjah dalam usahanya menyaingi Tan's Film yang punya pasangan romantis pertama, Rd. Mochtar - Roekiah (lihat Terang Boelan). Lagu-lagu yang dinyanyikan antara lain, Stamboel Alang-alang, Matahari Terbit, Oh Djantoeng Hatikoe, Dengan Apa Saja Moesti Membalas. Dinyanyikan oleh Miss Soeprapti dari Tegal dan Miss Brintik. Film ini disebut sebagai "jungle film" pertama di Indonesia. Moch. Mochtar kemudian mendapat julukan "Tarzan van Java". Mas Sardi adalah suami Hadidjah, yang melahirkan Idris Sardi, pemain biola jempolan dan juga sangat produktif membuat ilustrasi musik di tahun 70an dan 80an.Kopi VHS judul ini dapat diakses dari Koleksi Sinematek Indonesia.