Katalog Dilema
Produser: Adilla Dimitri, Wulan Guritno
Pemeran: Baim Wong, Slamet Rahardjo, Roy Marten, Jajang C Noer, Ray Sahetapy, Tio Pakusadewo, Lukman Sardi, Winky Wiryawan, Verdi Solaiman, Wulan Guritno, Abimana, Ario Bayu, Reza Rahadian, Pevita Pierce
Sebuah film omnibus yang terdiri dari lima cerita yang menggambarkan sisi gelap Jakarta .
Sigit (Slamet Rahardjo), mantan penjudi yang di masa mudanya merajai kasino illegal di Jakarta. Di usia senjanya, Sigit mencoba memperbaiki hubungannya dengan keluarganya dan mengambil lagi harga dirinya yang hilang bertahun-tahun lalu. Satu-satunya cara yang ia ketahui adalah dengan kembali berjudi. Sigit kembali berjudi di kasino, tetapi bukan untuk uang ataupun ego, melainkan untuk sesuatu yang lebih penting, meskipun harus berhadapan dengan Gilang (Ray Sahetapy), musuh bebuyutannya di meja judi.
Ario (Ario Bayu), polisi muda idealis, baru diangkat menjadi reserse. Hari pertamanya berpatroli bersama seorang polisi senior bernama Bowo (Tio Pakusadewo), membuat ia sadar bahwa penegakan hukum di Jakarta, tidaklah hitam putih seperti yang ia bayangkan. Hari ini, Ario harus memilih apakah ia tetap mau menjadi polisi yang menjunjung tinggi hukum, atau seorang polisi yang realistis dan berkompromi dengan keadaan.
Ibnu (Baim Wong), karena pengaruh lingkungan, menjadi ekstremis dan bersedia melakukan apa saja demi agama dan paham yang ia percayai. Padahal ia tidak tahu bahwa ia sedang dimanfaatkan oleh sahabatnya sendiri, Said (Winky Wiryawan), yang mempunyai rencana lebih besar dalam melakukan aksi-aksi mereka. Hari ini Ibnu belajar bahwa memeluk kepercayaan tidak berarti harus mengangkat senjata untuk membelanya.
Adrian (Reza Rahadian) arsitek sukses di Jakarta. Ia selalu bangga dengan kenyataan bahwa ia adalah seorang anak yatim piatu yang tumbuh di panti asuhan tetapi bisa meraih sukses dengan usahanya sendiri. Adrian bertemu dengan Sonny Wibisono (Roy Marten), bos besar di Jakarta. Adrian sadar bahwa seluruh hidupnya adalah palsu. Ia hanyalah baut di sebuah mesin konspirasi yang besar.
Dian (Pevita Pearce), remaja yang memiliki wajah cantik, otak cerdas dan keluarga kaya. Sejak ibunya meninggal dunia, dunianya seakan runtuh, Ayahnya juga menjauh darinya. Dian sempat terjerat oleh narkoba dan berkali-kali mencoba bunuh diri, tetapi berkat usaha keras ayahnya, Dian akhirnya berhasil lepas dari ketergantungan narkobanya. Dian kembali ke rumah pantai keluarganya untuk mengenang ibunya di mana ia bertemu dengan Rima (Wulan Guritno), sahabat yang tampaknya sangat memahami dirinya. Dian menyadari terlibat dalam dunia narkoba penuh dengan orang berbahaya.
Kelima cerita ini saling bertautan menjalin sebuah cerita.
Film omnibus bertema sosial ini terdiri dari lima cerita dan digarap oleh empat sutradara. Awalnya direncanakan digarap oleh lima sutradara.Peserta Seksi Humanity Vision Gwangju International Film Festival (Koea Selatan)