Katalog Tangkuban Perahu

2
Penata kamera
Penata artistik
Penata musik
Sinopsis

Dayang Sumbi termakan sumpahnya sendiri: ia harus menerima Si Tumang, seekor anjing yang ternyata penjelmaan Dewa, menjadi suaminya. Beberapa tahun kemudian lahirlah bayi lelaki dan diberi nama Sangkuriang. Ke manapun bocah Sangkuriang ini pergi selalu diikuti oleh Si Tumang. Suatu ketika, Dayang Sumbi ingin sekali memakan daging menjangan. Pergilah Sangkuriang bersama Si Tumang berburu ke hutan atas perintah Dayang Sumbi. Nasib Sangkuriang tidak beruntung, tak seekorpun binatang didapatnya. Karena kesal terhadap si Tumang, maka anjing itu ditakut-takuti dengan panah dan terbunuh karenanya. Dayang Sumbi sangat marah mengetahui Si Tumang mati akibat Sangkuriang. Maka Sangkuriang lalu pergi meninggalkan ibunya untuk mengembara, sementara ibunya dengan petunjuk arwah suaminya, tetap awet muda.

Beberapa tahun kemudian Sangkuriang bertemu kembali dengan Dayang Sumbi yang tetap muda dan cantik. Mereka saling jatuh cinta. Tetapi Dayang Sumbi kemudian mengetahui bahwa pemuda itu tak lain adalah anak kandungnya. Maka kemudian Dayang Sumbi mencari akal, agar Sangkuriang membuat karya antara lain membuat perahu. Sangkuriang tidak dapat menyelesaikan pekerjaannya. Sangkuriang pun marah dan perahu ditendangnya hingga terbalik, yang kelak menjadi gunung Tangkuban Perahu. Lihat juga Sangkuriang (1982).

Catatan

Cerita rakyat Sunda. Lihat juga: Sangkuriang.