Sinopsis

Karena luka parah, Arman dirawat pak Lurah dan anak gadis kepala desa itu, Srihati. Ini terjadi pada saat Clash II (Desember 1948) di masa revolusi fisik. Setelah Indonesia berdaulat penuh (1950) Arman kembali ke Jakarta. Arus kota besar membuat Arman lupa segala. Ia berkenalan dengan Martini dan menikahi gadis modern itu. Sri menyusul, kecewa, dan kemudian berkenalan dengan Kasim. Dalam pada itu Arman terlibat perjudian, dan masuk penjara akibat menggelapkan uang. Sesudah bebas, ia mencoba mencari Sri di desa. Nyatanya Sri telah menikah dengan Kasim. Jadilah Arman bagai debu revolusi, yang ditiup angin, entah ke mana...