Tinjauan

Serdadu Kumbang tampak lebih bermain dengan harapan penonton. Film ini dibangun dengan kecermatan dan muatan edukasi yang kritis. Sayangnya, perpaduan sempurna itu tidak bertahan hingga akhir.

Film terkait: Serdadu Kumbang

Film ini menyuguhkan ketegangan antartokoh dengan pelbagai persoalan yang mereka hadapi: ekonomi, sosial, cinta, dan keimanan. Semua persoalan diperlihatkan dari dua wajah agama dari ekspresi pemeluknya: lembut dan keras.

Film terkait: Tanda Tanya

Sudah terasa dari judulnya, film Kentut hendak terbahak pada sesuatu. Ternyata yang hendak ditertawai adalah Negeri Indonesia, sama persis dengan yang diangkat oleh duo pembuat film Deddy Mizwar dan Aria Kusumadewa dalam dua film terdahulu mereka.

Film terkait: Kentut

Film ? (Tanda Tanya) mengusung gagasan 'keragaman sebagai pemersatu' yang seharusnya merepresentasikan masyarakat dan pemaknaan tentang keragaman di Indonesia. Tetapi posisi yang diambil film ini justru mengacaukan gagasan tersebut.

Film terkait: Tanda Tanya

Banyak tafsir yang bisa kita lontarkan dari judul film terbaru Rudi Soedjarwo ini. Sebagai penjelas lokasi kejadian (Entikong) maupun sebagai kata kunci dari karakter-karakter yang digambarkan dalam film ini. Relasi karakter yang silang sengkarut secara efektif memotret kondisi hidup yang carut marut di kawasan beranda negara. Masalahnya, untuk film berdurasi 115 menit, peta masalah yang Batas sajikan terlalu luas.

Film terkait: Batas

Terlepas dari tumpah-ruahnya product placement mulai dari obat kumur sampai gula-gula, Purple Love adalah film yang sangat menyenangkan.

Film terkait: Purple Love

Tidak ada poster

Ide persahabatan yang disampaikan dalam film ini diolah menjadi kisah petualangan yang membuat penonton tertawa sekaligus menyadari bahwa persahabatan abadi sulit ditemui, terutama pada zaman 'individualisme' seperti sekarang ini.

Film terkait: Langitku Rumahku

Kekuatan film omnibus yang sifatnya keroyokan ini ada pada ide sederhana namun sanggup menyentak penontonnya. Kisah-kisah nyeleneh yang cenderung tidak penting justru berpotensi diingat penontonnya.

Film terkait: Belkibolang

Sejarah yang pernah terjadi di masa lalu mencoba mengingatkan kita lewat karya Bramantyo ini, kekerasan tidak akan menyelesaikan segalanya. Belajar dari Ahmad Dahlan, tidak perlulah nama Tuhan dijadikan alasan atas sikap yang masih berantakan memahami agama.

Film terkait: Sang Pencerah

Atribut turistik dalam film dengan dalih etnografis seperti Lost in Papua ini patut kita antisipasi, sebab sangat sering memerangkap film dalam penilaian yang menyesatkan.

Film terkait: Lost In Papua