Artikel
Siti, film yang tidak direncanakan untuk beredar di bioskop meraih penghargaan Film Terbaik dalam Festival Film Indonesia 2015 yang diselenggarakan di Indonesia Convention Expo, Banten Senin malam (23/11).
Pengumuman unggulan Festival Film Indonesia 2015 dilakukan di Lamoda Cafe, Plaza Indonesia, Kamis malam (12/11). Malam penganugerahan akan dilaksanakan pada 23 November di Indonesia Convention Exhibition, Banten. Hasil lengkap unggulan:
Bertolak dari tema Apresiasi Film Indonesia 2015, "Daya Budaya Sinema Indonesia," Dewan Juri melihat pentingnya memberikan apresiasi pada budaya sinema yang menopang perkembangan film Indonesia.
Saatnya sinema Indonesia tidak lagi bertanya: kenapa film-film berkualitas tidak cukup laku, tetapi yang harus dilakukan adalah membangun strategi budaya film Indonesia menghidupkan tiga pilar budaya film, baik alternatif, komersial, maupun heritage.
Siaran pers Persatuan Perusahaan Film Indonesia (PPFI) periode 2015-2018 secara resmi mengumumkan pengurus barunya. Selengkapnya:
Ketua Umum periode 2011-2014 Firman Bintang terpilih kembali untuk memimpin perkumpulan yang didirikam 1956 dan pada 1976 dikukuhkan Menteri Penerangan sebagai satu-satunya organisasi di bidang produksi film nasional itu. Kini PPFI bukan lagi satu-satunya karena pada 17 Oktober 2013 sebanyak 26 produser mendirikan Asosiasi Produser Film Indonesia (Aprofi).
Pemeran Utama Wanita:
Laudya Cynthia Bella A (Surga yang Tak Dirindukan)
Pemeran Utama Pria:
Deddy Sutomo (Mencari Hilal) dan Vino G Bastian (Toba Dreams)
Saatnya kerja konstruktif bersama dilakukan, namun juga orang film harus berani terus menuntut dan berkata " tidak" pada diskriminasi produktivitas produk lokal. Jika ini tidak dilakukan sebagai suatu kewajaran, Nawacita Jokowi hanya jadi cita-cita yang tak bernyawa...
Pemerintah melalui Kementerian Keuangan (Kemenkeu) telah menerbitkan aturan yang membebaskan jasa kesenian dan hiburan dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN). Kegiatan kesenian dan hiburan yang bebas dari pungutan pajak mulai dari diskotek, bioskop, pertunjukan musim sampai pertandingan olahraga.
Apa pun yang dilakukan bioskop dan apa pun yang diatur dalam tata edar film tak akan menggerakkan penonton ke bioskop selama kebijakan tersebut tidak memihak kepada penonton. Dalam hal ini, posisi Cinema 21 tegas memihak kepada masyarakat penonton karena kami ada untuk melayani penonton.