H Ilham Bintang

Pemilik sekaligus pendiri Cek Ricek Group, Pemimpin Redaksi Tabloid Cek & Ricek. 

Penangguhan PPn atas royalti film impor berarti pemerintah (negara/rakyat) yang menanggung beban itu. Penonton film Harry Potter dkk ikut menikmati uang rakyat yang sepatutnya bisa digunakan untuk mengentaskan orang miskin.
Secara legalistik formal masuknya film-film Harry Potter 7 dan Transformer dilakukan secara ilegal. Film-film itu masuk masih menggunakan PT Omega Film yang diblokir.
Direksi Omega Ajay Fulwani yang tak lain adalah kemenakan dari Haris Lesmana, salah satu bos besar di Grup 21. Fakta kedua, Ajay sudah lama bekerja di Grup 21, milik sang paman.
Jangan sampai kegemaran kita pada film-film MPAA membuat kita mau saja membiarkan pihak asing tidak mau ikut aturan di negeri ini. Jangan biarkan monopoli terus meranggas.
Pertanyaannya: bagaimana penyelesaian pembayaran kewajiban pada negara sebesar Rp. 250 miliar yang sudah jatuh tempo sejak 12 Maret 2011 lalu?