Artikel Berita
Tidak sampai seminggu menjelang gelaran tahunan Festival Film Indonesia, dua pejabat yang mengurusi perfilman di Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) diganti.
Film Nargis: When Time Stop Breathing (The Maw Naing dan Pe Maung Same, Myanmar) resmi membuka perhelatan Festival Film Dokumenter se-Asia Tenggara ChopShots 2012 di Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Rabu (5/12).
Banten 1888 (karya Munirodin), Piala Paijo (Wahyu Puspandrio), dan Hari Merdeka Untuk Maxine (Any Wahyuni) menjadi juara pertama, kedua, dan ketiga dalam Lomba Penulisan Skenario Film Cerita Anak, Nasionalisme, dan Kepahlawanan yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Negeri di Bawah Kabut sukses meraih tiga penghargaan: Geber Award, NETPAC Award, dan special mention dari tim juri JAFF. Bunohan karya Dain Said (Malaysia) keluar sebagai pemenang Golden Hanoman, penghargaan tertinggi di JAFF, yang diikuti oleh Postcard from the Zoo karya Edwin sebagai pemenang Silver Hanoman.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memberikan apresiasi kepada 15 pembuat film pendek Indonesia berupa insentif uang tunai senilai Rp. 50 juta dipotong pajak untuk setiap penerima.
Penyelenggaraan AFI (Apresiasi Film Indonesia) ditutup dengan pemberian penghargaan kepada Mata Tertutup sebagai Film Cerita Panjang Terunggul tahun ini. Film ini juga menerima penghargaan terbanyak di samping terunggul dalam film: sutradara, pemeran utama wanita, pemeran pendukung pria, pengarah sinematografi.
Yang Tidak Dibicarakan Ketika Membicarakan Cinta terseleksi masuk Sundance 2013. Film terbaru Mouly Surya ini akan bersaing dengan sebelas film dari berbagai belahan dunia dalam kategori World Cinema Dramatic Competition.
Di kategori film bioskop, Demi Ucok, Rumah di Seribu Ombak, Tanah Surga... Katanya,Lovely Man, dan Soegija mendominasi. Demi Ucok, Rumah di Seribu Ombak, dan Tanah Surga... Katanya mendapat delapan nominasi, sementara Lovely Man dan Soegija memperoleh tujuh.
Film Book karya Erric DJ dan Mursy Darmawan dari Vice Versa Cinema, Tangerang, terpilih menjadi pemenang penghargaan Film Pendek Terbaik pada Jambore Film Pendek 2012. Pengumuman penghargaan tersebut menjadi acara puncak malam penutupan yang berlangsung pada Minggu, 25 November 2012 pukul 20.00 di Graha Wisata, Bumi Perkemahan Cibubur.
Lima unggulan film cerita panjang yang diumumkan adalah: Mata Tertutup (SET Film & Ma'arif Institute), Soegija (PT Alam Media), Cita Citaku Setinggi Tanah (PT Kreasi Cinema Mediatama), Tanah Surga… Katanya (PT Demi Gisela Citra Sinema & PT Gatot Bradjamusti Film), Brandal Brandal Ciliwung (PT Maxima Pictures).