Arie Kartikasari

Lulusan sekolah film dengan minat utama Produksi. Pernah mengajar produksi film dan pengenalan audio visual di beberapa lembaga pendidikan dan SMU. Pernah menjadi kru dalam beberapa produksi film.

“Kita merasa harus masuk, nyemplung menjadi importir. Sekarang ini izin perusahaan kami sedang diurus,” Ilham Bintang menjelaskan perihal perusahaan impor film yang dikepalai oleh dirinya, Raam Punjabi, dan AM Hendropriyono.
Saya selalu memandang film is a playground... Ada Apa Dengan Cinta datang sebagai keberuntungan untuk saya... Pada dasarnya saya tidak mau dibatasi ... Makanya saya berani bikin film, yang beberapa teman saya anggap membunuh karier saya.
Mengikuti proses Alex Komang sebagai seorang aktor tentu tidak bisa dilepaskan dari Teater Populer yang didirikan oleh Teguh Karya. Dia masih mengingat proses pembelajaran yang ia alami di Teater Populer. Salah satunya saat diminta menjadi penulis skenario untuk film Doea Tanda Mata.
Buku-buku saya bertujuan untuk menghibur, karena masih ringan. Namun saya juga tidak mau merusak akhlak pembaca.
Berawal dari sebuah lokakarya dokumenter Project Change! yang diselenggarakan oleh Kalyana Shira Foundation (KSF), film dokumenter karya lima sutradara berjudul Working Girls kini hadir di bioskop Indonesia.
KH Zainuddin MZ meninggal dunia pada hari Selasa, 5 Juli 2011 pada usia 59 tahun (lahir 2 Maret 1952).
Festival Film Pelajar Indonesia II menghasilkan pemenang-pemenang dalam beberapa kategori. Pemenang datang dari Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Ario Bayu menggambarkan koruptor sebagai orang yang hidup dengan merebut hak semua orang, termasuk hak untuk bermimpi.
Dalam film terbaru mereka, Nia dan Ale menghadirkan pendatang baru Yudi Miftahudin. Pada saat skenario ditulis, Jeremias Nyangoen mengusulkan tokohnya harus berbibir sumbing.
Penata artistik senior Iri Supit meninggal pada tanggal 17 Juni 2011 di Jakarta. Hati Merdeka (Merah Putih III) merupakan film terakhirnya sebelum meninggal dunia.
Wika menceritakan beberapa persiapan yang ia jalani sebelum pengambilan gambar film trilogi Merah Putih, dan hasil yang ia petik selama berakting di dalam set.
Karya pelajar-pelajar Purbalingga mendominasi malam Penganugerahan Festival Film Purbalingga (FFP) 2011.
"Berbeda dengan lima tahun lalu, ketika saya selalu sinis melihat permasalahan sekitar, kini saya ada di tahapan ingin tertawa meski itu menyakitkan," jelas Aria pada konferensi pers yang digelar usai pemutaran Kentut, film terbarunya.
Mafvie Fest (Malang Film Video Festival), acara tahunan Kine Klub Universitas Muhammadiyah Malang, tahun ini berlangsung 23-25 Mei 2011. Festival ini berlokasi di Basement DOME UMM, Kampus III Universitas Muhammadiyah Malang.
Menjadi produser sekaligus pemain, Marcella berkomentar, "Kita harus bisa menempatkan diri pada tempat semestinya. Harus profesional.