Arie Kartikasari
Lulusan sekolah film dengan minat utama Produksi. Pernah mengajar produksi film dan pengenalan audio visual di beberapa lembaga pendidikan dan SMU. Pernah menjadi kru dalam beberapa produksi film.
Kembudpar punya banyak rencana: produksi 100 film setahun, menambah sekolah film, bantuan produksi, bus keliling untuk pemutaran film, pembentukan Badan Perfilman Indonesia, dan mendorong pemerintah daerah mengembangkan bioskop.
Skandal dimaksudkan sutradaranya sebagai usaha mengembalikan penonton usia 21 tahun ke atas ke bioskop, karena selama ini film Indonesia bukan pilihan penonton lagi.
Irham Acho Bachtiar menceritakan masalah penahanan filmnya Lost in Papua oleh LSF dan pengalamannya membuat serta memutarkan film di Merauke, Papua.
Awalnya Eddie Cahyono ditawari membuat film horor. Karena merasa masih asing, ia menyodorkan cerita Cewek Saweran yang semula diberi judul Mari Berjoged.
Film Perempuan Kedua, menjadi film pertama yang diputar pada pembukaan program Kineforum, Sejarah Adalah Sekarang 5, tanggal 1 Maret lalu. Kecuali memutar beragam film, tahun ini acara juga diisi dengan pemeran, diskusi dan kilnik kritik film.
Emir Mahira bercerita tentang proses latihan dan riset yang ia lakukan untuk memainkan karakter Aldo dalam film Rumah Tanpa Jendela: apa yang ia lihat dari seorang pengidap down syndrome dan pentingnya sebuah pertemanan
Film horor ternyata belum mampu menyaingi angka penonton film yang baik seperti Laskar Pelangi. Ini bukti bahwa penonton menantikan film baik dan bermutu.
“Yang terpenting buat pembuat film Indonesia, kemana pajak itu pergi?” ujar Mira Lesmana dalam forum diskusi yang diadakan oleh Delta FM, Obsat dan Tempo Interaktif Rabu malam (23 Februari 2011).
Ody Mulya Hidayat, produser Maxima Pictures, menguraikan kiat sukses film-filmnya.
Sudah tiga dekade Muchus dikenal sebagai aktor. Tahun ini ia memulai debut pertamanya sebagai sutradara dalam film Rindu Purnama. FI menemui Muchus pada 7 Februari 2010 di Jakarta, tepat sebelum film debutan-nya beredar.